Senin, 30 September 2013

Cara Mempercepat Koneksi Internet Flexi Evdo


Optimalkan Speed Modem
Optimalisasi speed modem sangatlah penting agar speed internet menjadi lebih optimal. Bagi pengguna internet mobile broadband dengan perangkat modem yang dilengkapi antena external, mungkin akan berusaha untuk mengarahkan antenanya ke BTS provider agar transmit dan receive data lebih terfokus.
Khusus untuk modem yang menggunakan chips Qualcomm bisa menggunakan software QXDM (Qualcomm Extensible Diagnostic Monitor) yang dipadukan dengan QPST (Qualcomm Products Support Tools) untuk pengoptimalisasiannya. Pada umumnya, hampir mayoritas vendor CDMA menggunakan chips Qualcomm. Jadi merk modem atau hand set CDMA yang banyak beredar dipasaran bisa dipastikan sebagian besar menggunakan chips Qualcomm pada konstruksinya.
Berikut langkah-langkah penggunaan QPST dan QXDM :
1. Download dulu softwarenya :
2. Install QPST, setelah itu install QXDM.
3. Matikan software modem agar port tidak crash dengan QXDM.
4. Buka Device Manager, lihat port yang digunakan, port berapa?
5. Buka QPST Configuration, pilih Port Diagnostic.
Uncheck “Show Serial and USB/QC Diagnostics ports only” jika port tidak muncul.
Jika sudah benar :
6. Buka QXDM Professional, pilih Options dan kemudian pilih Configuration.
Pilih port yang sudah diset di QPST Configuration.
7. Jika sudah benar semua, coba cek sinyal yang didapat melalui :
-   View HDR Pilot Set
-   View HDR Power
-   View HDR Information
Tujuan penggunaan QPST dan QDXM ini adalah agar mendapatkan DRC Rate Requested paling tinggi. DRC inilah speed yang diminta modem ke BTS.
Agar DRC maksimum, ada 3 parameter utama yang perlu diperhatikan :
1. Sinyal Receive (RX Antena)
-   -100 dBm  =  miskin sinyal
-   -75 dBm    =  sudah beruntung
-   -70 dBm    =  bagus
-   -40 dBm    =  bagus sekali
Walaupun dengan -80 dBm sudah bisa mendapatkan speed optimal, namun usahakan sinyal > -75 dBm untuk mengantisipasi degradasi sinyal karena noise, gangguan cuaca, cell Breathing BTS, dan lain-lain.
2. Active Set Pilot PN
-   Usahakan Active Set Pilot PN 1 buah.
-   Kalau terdapat PN di Candidat Set, usahakan beda dBm-nya cukup jauh
dibanding active PN, agar active PN tetap tunggal.
3. Active Set Pilot Energy
-   Semakin mendekati 0 semakin bagus, kalau bisa usahakan diatas -1.
-   Kalau Pilot energy < -4, itu bisa disebabkan karena RX sinyal terlalu lemah
atau banyak interferensi.
Jika 3 parameter tersebut belum optimal, coba pindahkan tempat modem. Lebih mudah jika menggunakan kabel USB extender hingga posisi modem lebih bebas dipindah-pindah untuk mencari posisi optimal.
Untuk mencari posisi modem optimal, gunakan "HDR Rev. A DRC-DSC-ARQ Buffer Metrics" agar kelihatan DRC yang didapat secara live.
  

Jika RX Antena terlalu lemah atau sulit mendapatkan parameter-parameter yang optimal, bisa dicoba menggunakan antena yang mempunyai arah (directional) seperti wajan bolic atau antena Yagi.

Mencari PN Terbaik Menggunakan Direksional Antena
BTS mempunyai 3 sektor :
  

Coverage setiap sektor bisa digambarkan sebagai berikut :
  

Pada gambar diatas, antena direksional mendapatkan 2 buah PN, ini kurang optimal. Agar optimal, antena perlu digeser hingga cuma 1 PN di aktif set yang didapat.
Prinsip antena adalah memanfaatkan sifat resonasi dan pemantulan. Di Frekuensi 800 MHz, Yagi paling efektif karena ukurannya kecil, sudut yang sempit dan gain yang tinggi dibanding antena lainnya.


Sumber :
http://antenapenguatsinyal.com
http://antenayagi.com/tutorial-qxdm-dan-qpst.html

Credit: http://aufannada.blogspot.com
Comments
0 Comments

0 komentar: